Sebuah cermin gambaran keluarga yang di latar
belakangi dengan didikan yang perfeksionis. Ajaran prinsip-prinsip dari
orang tua akan terus di pegang teguh dan akan melekat sampai dewasa.
harus pintar... harus berprestasi .. harus
'jadi orang'
Itulah yang dipegang oleh Amalia, seorang
perfeksionis dan cerdas selama menjalankan hidupnya. Diperankan oleh Atiqoh
Hasiholan.Yang kemudian prinsip itulah yang akan di terapkan kepada anak semata
wayangnya, Aqil yang diperankan oleh Sinyo. Sayangnya kehidupan berkata lain,
Aqil divonis terkena disleksia, kondisi genetik yang tidak dapat
disembuhkan.Bila di lihat anak terlihat normal hanya saja lemah terhadap
membaca dan menulis. Dalam bidang akademis mustahil Aqil akan mendapatkan
prestasi. Film Wonderful Life ini di adaptasi dari kisah nyata dan juga
dituangkan dalam sebuah novel oleh Amalia Prabowo sendiri.
Amalia tidak pernah menganggap Aqil sakit,
setelah ibu gurunya memberikan laporan perkembangannya disekolah hanya menonjol
di bidang menggambar. Segala upaya dilakukan Amalia demi kesembuhan Aqil. Ini
yang membuat beban moril Amelia sebagai orang tua yang dianggap tidak becus dalam
mendidik anaknya. Kalimat ini seakan menghantui dirinya sebagai wanita karier
cemerlang yang mempunyai kedudukan sebagai CEO di sebuah perusahaan swasta.
Konflik, pressure, mulai deadline urusan
kantornya, keluarga kecilnya, keluarga besarnya, dan bagaimanakah cara mengatur
supaya Aqil yang dianggap sakit ini bisa terselesaikan. Solusi apa
yang akan Amalia ambil, belum lagi dia juga terlibat konflik dengan ayahnya.
Amalia memutuskan pergi bersama Aqil keluar kota, mencari pengobatan yang sudah
dia dapatkan informasinya melalui browsing di internet. Aqil sangat menikmati
perjalanan, sedang Amalia cemas akan apa yang dia hadapi nanti setelah sampai
di tempat pengobatan untuk Aqil nanti.