Cuaca
akhir-akhir ini memang sedikit ekstrim terkadang panas banget dan terkadang
bisa hujan angin juga udaranya dingin banget. Akibatnya penyakit seperti flu,
demam, batuk dan pilek menyerang kita. Satu keluarga terserang flu satu orang bisa menularkan ke
seluruh anggota keluarga yang berada dalam satu atap. Pernah suatu kali, anak
saya Kenya (6 tahun) terserang flu, demam dan batuk. Semalaman terganggu akibat demam dan batuknya, otomatis saya
sebagai ibunya harus stand by menjaga
tidurnya sampai terlelap baru saya bisa tidur. Setelah Kenya sembuh, gantian
adiknya terserang flu dan batuk begitu terus sampai akhirnya saya pun tumbang
juga terkena flu, demam dan batuk bisa sampai 3 -4 harian. Itulah satu keluarga
kalau terserang flu salah satu harus di isolasi di kamar terpisah sampai sembuh
supaya tidak menularkan penyakitnya ke yang lainnya.
Namun
pada kenyataannya tidak bisa dipraktekkan dengan baik, karena masih tetap
bersentuhan dengan anak kesayangan tentunya. Seperti lingkaran setan ya, Kakak
sembuh ganti sang adik terserang flu, adik sembuh ganti saya atau suami yang
tertular. Cara paling mudah untuk
pencegahannya dengan menggunakan masker itu berlaku saat kita yang terserang
flu atau yang tidak terserang flu namun berada dalam lingkungan yang terjangkit
flu. Selain kita menjaga tubuh kita
dengan vitamin selain makan sehat dan istirahat yang cukup.
Sama
halnya batuk sepertinya juga tidak bisa kita remehkan ya bunda, batuk ada
bermacam-macam seperti batuk alergi, batuk berdahak, batuk tidak berdahak, dan
lainnya. Pernah menghitung tidak bunda, berapa kali kita sebulan atau dalam setahun terserang flu, batuk,
pilek? Waktu masih aktif ke dsa ( dokter specialis anak ) saya pernah di
tawarkan vaksin flu untuk Ken dan Bre waktu masih berumur balita. Wajar kata
dsa saya waktu itu kalau sebulan seorang manusia terserang flu namun harus di
analisis lagi apakah flu, batuknya berapa lama dan bagaimana tingkat
kesembuhannya atau malah tidak kunjung sembuh meskipun sudah diobati maka
segeralah konsultasi dan berobat ke dokter spesialis penyakit dalam.
Nah
bunda, pernah dengar istilah tuberkolosis? Tak kenal maka tak sayang, yuk bunda
mari kenali dulu tuberkolosis itu apa.
APA ITU
TUBERKOLOSIS atau TUBERCULOSIS (TB)
Tuberkolosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TB
(Mycobacterium Tuberculosis). Kuman ini menyerang tubuh manusia,
terutama pada paru. TB bukan penyakit turunan, bukan disebabkan oleh kutukan
ataupun guna-guna. Tak perlu percaya ya,
bunda. Itu hanya mitos bukan fakta.
Bagaimana cara penularan TB?
o Kuman TB keluar dari udara (melalui
droplet/percikan dahak) pada saat
penderita
TB batuk, bersin atau berbicara.
Sebaiknya jaga jarak ya selagi ada
orang disekitar kita yang terserang batuk, bersin saat berbicara misalnya
dengan menutup mulut atau hidung kita sejenak. Meskipun kita belum tau pasti
orang terserbut terkena TB atau bukan.
o Kuman TB yang keluar, terhirup oleh
orang lain melalui saluran pernafasan
§ Jika daya tahan tubuh kita lemah, maka
kita akan lebih mudah positif terjangkit penyakit TB.
§ Jika daya tahan tubuh kuat, kita tidak akan langsung terjangkit penyakit TB
Sebaiknya menjaga kondisi tubuh selain
olahraga teratur, makan sehat dan istirahat yang cukup juga mengkonsumsi
vitamin C saat kita lagi sedikit kurang sehat supaya mempercepat penyembuhan.
Apa saja gejala-gejala TB:
a. Gejala Utama : Batuk (berdahak maupun
tidak berdahak)
b. Gejala lainnya:
§ Demam meriang berkepanjangan
§ Berdahak (dapat bercampur darah)
§ Sesak napas & nyeri dada
§ Berkeringat tanpa sebab (terutama pada
sore-malam hari)
§ Badan lemas nafsu makan berkurang
§ Berat badan menurun
Setelah kita
memperlajari gejala TB seperti diatas, lantas bagaimana jika salah satu keluarga kita
terserang penyakit TB ?
Segeralah ke puskesmas, rumah sakit atau klinik
terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang intensif
dari dokter.
Pemeriksaan TB akan
dilakukan sebagai berikut :
- Pemeriksaan dahak: Dahak diambil dengan waktu 2 ( dua ) kali dalam waktu 2 (dua) hari, yaitu : ketika datang ke klinik atau rumah sakit atau puskesmas pagi hari setelah bangun tidur hari ini dan besok dengan membawa hasil dahaknya.
- Rontgen Foto Dada: Pemeriksaan penunjang berupa rotgen foto dada (bila pemeriksaan dahak hasilnya negative, sedangkan gejala TB lainnya ada)
Bila positif terjangkit TB, apakah bisa
disembuhkan ? kalau bisa disembuhkan bagaimana cara penyembuhannya, berkut
tahapan penyembuhannya
:
a) Tahap awal
(Fase Intensif): Obat diminum setiap hari selama 2 atau 3 bulan
b) Tahap
lanjutan: Obat diminum 3x seminggu selama 4 atau 5 bulan
Proses penyembuhannya tidak boleh
terlewatkan untuk minum obat selama proses penyembuhannya.
Bila terlewatkan 1x
saja bisa mengulang lagi di awal proses pengobatan.
Pengalaman saya, anak kedua saya-Bre terjangkit TB
awalnya sakit batuk pilek tak kunjung sembuh beberapa kali diobati sampai
langganan ke dokter tiap bulan bisa 2-3x dengan penyakit yang sama. Sejak itu
dokter memutuskan untuk di cek apakah positif TB atau bukan. Baru agustus 2017
silam Bre sudah dinyatakan sembuh dari dokter dari TB. Namun tetap harus
control juga jikalau terserang flu dan batuk apakah kemungkinan belum sembuh
dari TB atau sudah.
Memang sedikit berat untuk pengobatannya sampai 6 bulan dari awal januari 2017. Setiap bulan tidak boleh terlambat kontrol ke dokter dan tidak boleh kehabisan stok obat.Pernah suatu kali saya hampir stok obatnya habis dan saya tiba-tiba mendapatkan kabar harus pergi keluar kota. Secepatnya saya ke dsa-nya, namun dsanya sedang tidak praktek. Untuk menebus obat setidaknya untuk stok 5 hari, saya pergi ke UGD supaya dokternya bisa memberikan resep untuk saya tebus setelah beliau sudah komunikasi dengan dsa Bre yang tidak praktek hari pada hari itu.
Memang sedikit berat untuk pengobatannya sampai 6 bulan dari awal januari 2017. Setiap bulan tidak boleh terlambat kontrol ke dokter dan tidak boleh kehabisan stok obat.Pernah suatu kali saya hampir stok obatnya habis dan saya tiba-tiba mendapatkan kabar harus pergi keluar kota. Secepatnya saya ke dsa-nya, namun dsanya sedang tidak praktek. Untuk menebus obat setidaknya untuk stok 5 hari, saya pergi ke UGD supaya dokternya bisa memberikan resep untuk saya tebus setelah beliau sudah komunikasi dengan dsa Bre yang tidak praktek hari pada hari itu.
Kendala itulah yang
kadang menyebabkan saya harus terus konsern ketika anak saya terjangkit TB:
a. Obat harus cukup dalam sebulan, karena
bulan berikutnya biasanya takaran atau isi obatnya tidak sama dengan bulan
sebelumnya. Jadi jangan sampai terlewatkan minum obat sekalipun.
b. Penting ! mintalah nomer ponsel DSA ( Dokter Specialist Anak) untuk memudahkan berkomunikasi
c. Memastikan minum obat tepat waktu yaitu 3x sehari bentuknya bubuk dicampur dengan sirup sebagai pemanis, obat untuk paru-nya dan vitamin. Kalau terserang batuk pilek harus minum obat lain lagi. Sedih banget kalau sudah sakit flu dan batuk bisa nambah lagi obat yang harus di minum.
d. Sakit memang tidak menyenangkan bukan, sehat itu mahal lebih mahal lagi kalau sakit. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
b. Penting ! mintalah nomer ponsel DSA ( Dokter Specialist Anak) untuk memudahkan berkomunikasi
c. Memastikan minum obat tepat waktu yaitu 3x sehari bentuknya bubuk dicampur dengan sirup sebagai pemanis, obat untuk paru-nya dan vitamin. Kalau terserang batuk pilek harus minum obat lain lagi. Sedih banget kalau sudah sakit flu dan batuk bisa nambah lagi obat yang harus di minum.
d. Sakit memang tidak menyenangkan bukan, sehat itu mahal lebih mahal lagi kalau sakit. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Cara pencegahan TB melalui PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat):
a. Makan makanan yang bergizi untuk
meningkatkan daya tahan tubuh
b. Membuka jendela agar rumah mendapatkan
cukup sinar matahari dan udara
segar
c. Menjemur alas tidur agar tidak lembab
d. Mendapatkan suntikan vaksin BCG bagi
anak usia dibawah 5 tahun untuk
menghindari
TB berat (meningitis & milier)
e. Olahraga teratur
f. Tidak merokok
Jadi bunda kalau punya anak, kerabat
atau keluarga yang kira-kira setelah membaca informasi diatas kemungkinan
gejala terjangkit penyakit TB segerahlah di bawa ke dokter, puskesmas, rumah
sakit atau klinik untuk memastikan dan mengetahui informasi lebih lanjut
berikut pencegahan dan pengobatannya dari dokter terkait.
Program pemerintah saat ini, penyakit TB bisa disembuhkan dan mendapatkan pelayanan gratis dari pemerintah. Untuk itu jangan kuatir biayanya yang dikeluarkan selama pengobatan ya. Ikuti Gerakan masyarakat menuju Indonesia terbebas dari TB( tuberkolosis).

Referensi untuk info tentang Tubercolosis, bisa cek di sini
#TOSSTB #temukantuberkulosisobatisampaisembuh