jiwa ketarik semu meradang hampa
tak dah tunduh lantang di kalbu
dia masi menunggu...
hentakan suara lirih itu membuka
hamparan semu dinding-dinding ruang kosong hati
tak mengerti melangkah tersandung batu meski kecil
..emg dia sudah tak sadarkan diri...
saat kebahagiaan itu datang tiba tiba
dari sinar dibalik abu abu
keceriaan menutup luka...
tak ada lagi genangan bening yang mencair
smuanya berjalan seperti ada nya
tanpa keluhan paruh muka
saatnya tampil...
dia itu siapa...
pangeran itu ..akhirna akan mengerti
permaisuri tak ingin bertemu...
karena sudah kejerat perasaan kasih yang menusuk hati
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus.