Keseruan Hari Pertama Sekolah

Pengenalan Hari Pertama Sekolah

Saat anak beranjak umur 3-4 tahun, pastinya ibu-ibu mulai berfikir mencari sekolah terbaik untuk anaknya kelak. Ada juga untuk umur 2 tahun beberapa sekolah bermain sudah menyediakan. Searching lokasi dan fasilitan yang ditawarkan oleh masing-masing sekolah sangat variatif tentunya tetap berpedoman ono rego yo ono rupo, kalau kata orang jawa.

Ada yang berfikir, anak akan disekolahkan yang bagus tapi mahal tapi tidak masalah, wong mampu koq. Nah lho tidak hanya itu sih yuk mari kita bedah lagi. Memilih sekolah yang berkualitas bagus tentunya link yang akan didapat oleh si anak kelak juga bagus. Lantas kalau kita ambil yang biasa saja apa iya kita tidak mendapatkan link yang bagus? yap pertanyaan bagus. Ya belum tentu juga, sebenernya meskipun berkualitas bagus sama yang tidak atau yang mahal dengan yang murah pun semuanya tetap tergantung si anak yang menjalani sekolah. Apakah dia merasa nyaman, senang dan bisa  bersosialisasi mengikuti ajaran bu guru selama disekolah. Mengenai karakter anak tetap dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga. Apapun yang di lakukan oleh anak adalah cerminan selama dia di didik di dalam rumahnya. Walaupun disekolah sudah menjadi tanggung jawab sang guru, bukan berarti guru tidak bisa memberikan pembentukan karakter murid.

Nikmatnya bermain

Untuk pendidikan usia dini paud, playgroup dan tk memang sebaiknya dekat dan terjangkau dari rumah kalau bisa malah jalan kaki supaya si anak tidak terlalu stress dijalan kalau jauh-jauh lokasinya. Bisa jadi ketiduran dijalan, istilahnya anak masih belajar adaptasi pengenalan sekolah. Yang jadi masalah adalah bila sekolah itu tidak memenuhi standart yang kita punya.

Bermain ala nahkoda kapal

Kemarin, tepatnya 18 Juli 2016, adalah hari pertama sekolah serentak dicanangkan oleh Kemendikbud RI. 

Aturan Posting di Sosmed Hari pertama Sekolah

Pentingnya mengantar anak di Hari Pertama Sekolah

Betapa bahagianya anak saya, Kenya hari pertama sekolah TK A di antar oleh papinya. 

Kantor suami menganjurkan  mengantarkan anaknya di hari pertama sekolah

 Tujuan bersekolah selain bermain gembiran, bersosialisasi adalah punya teman, Kenyapunya temen namanya Khansa. Semoga pertemanan kalian berjalan baik hingga tua ya nak, kelak kamu akan mengerti artinya pertemanan dan persahabatan.

Mulai berteman

  Pilihan kami akhirnya kembali di tempat sekolahnya waktu dia paud di Noorini Haruni kawasan Gunuk Jakarta Selatan. Selain dekat dari rumah ada beberapa benefit lain yang menurut saya worth it! mungkin bisa diintip sbb :  

Bre, adiknya Kenya ikut mengantar sekolah hari pertama

1. Kolam renang, dunia anak-anak paling suka berenang dan bermain air :)
2. Arena bermain anak cukup memuaskan, perosotan yang bermacam2
3.  Lumayan jauh dari jalan raya / jalan utama, jadi udara masih segar dan didukung pohon2 yang lumayan banyak
4. Guru-guru yang update ada training untuk peningkatan pengajaran anak didik
5. Komunikatif antara guru, murid dan para orang tua wali murid
6. Ada fasilitas antar jemput sekolah yang biayanya lumayan tidak mahal.  Berkisar antara 250-350 ribu, tergantung jaraknya.
7. Paketan SPP-nya sudah termasuk biaya eks skul, seperti menari, menggambar, main air(berenang), bahasa inggris.  (kekurangan hanya blom ada fasilitas komputer) 

Patung kuda

Kendala yang biasanya para ibu-ibu tidak bisa mengantarkan anaknya sekolah, karena rutinitas bekerja. Bersyukur di sekolah Noorini Haruni sudah menyediakan fasilitas antar jemput. Anak kita akan dijemput dari pintur rumah kita dan diantarkan sampai pintu rumah kita tepatnya sampai bertemu dengan orang yang ada dirumah kita atau sesuai perjanjian. Hati menjadi lebih tenang, daripada menambah si mbak buat nemenin anak sekolah lebih useless dan pembengkak-kan biaya tentunya. Anak dilatih menjadi lebih mandiri dan punya tanggung jawab sejak dini.

Hasil mewarnai hari kedua sekolah

Mungkin bisa jadi masukan  pertimbangan pemilihan sekolah Paud, TB, TK :

1. lokasi, sebisa mungkin tidak jauh dari rumah. Kalaupun macet dijalan separah parah 1jaman lah. Anak bisa stres dijalan, saat sampai disekolah bisa kurang semangat mengikuti kegiatan aka ngantuk :p

2. Fasilitas dan pengajaran 

Tidak menutut Anak menjadi bisa, kalau memang masih sekolah paud-TK  tidak wajar bila mendapatkan PR dari sekolah untuk mengerjakan, Sebenernya selama 2-6 th itu anak tidak dipaksakan untuk mengerjakan peer kewajibannya adalah "BERMAIN"
3. Tetap sesuai kemampuan untuk menentukan sekolah yang dipilih.
4. Tanya rekomendasi dari para orang tua yang sudah bersekolah di tempat yang akan kita pilih apakah sesuai yang kita harapkan atau tidak.

Selamat Sekolah anak-anak Indonesia yang manis dan multi talenta  :3