Jakarta,ceritaomith.com-
Para ibu di Indonesia memiliki pengetahuan dan pemahaman yang terbatas tentang
kesehatan ibu hamil dan menyusui, hingga kebutuhan nutrusi yang tepat. Hal ini
menjadi perhatian mengingat bayi yang dikandung oleh sang ibu adalah calon
pemimpin masa depan. Persiapan selama proses pertumbuhan janin sampai kelahiran
perlu diperhatikan. Setiap ibu pasti menginginkan akan memberikan yang terbaik
untuk buah hatinya. Anak merupakan harta yang tak ternilai, pasangan suami
istri tentunya sangat menginginkan mempunyai buah hati. Terkadang ada juga
pasangan yang susah mempunyai keturunan. Ketika seorang ibu sedang hamil, timbul
beberapa gejolak yang membuat ibu hamil ( bumil ) merasakan hal yang tidak
biasanya di rasakan baik ketidak
stabilan emosi, perubahan dan tantangan secara fisik dan psikologis. Sama halnya yang di
rasakan saat menjadi ibu menyusui (
busui).
Bumil dan busui sama-sama mempunyai tantangan yang cukup berat dan
sangat membutuhkan dukungan dari
sekitarnya untuk bisa melakukan yang terbaik buat janin dan bayinya. Bicara
menjadi seorang ibu memang tak pernah akan habis untuk di kupas. Apalagi
berkaitan dengan bayi yang dikandungnya dan yang telah dilahirkannya. Sungguh
disinilah pengorbanan, perjuangan seorang ibu untuk memberikan terbaik buat bayinya,
sangatlah tak ternilai harganya.
wawancara pasca acara - doc Ani Berta |
Sedikit cerita
dari pengalaman saya sebagai seorang ibu dengan dua anak dan pernah mengalami
sekali keguguran. Awal mengandung anak pertama, saya tidak mengetahui kalau ada
janin dalam kandungan. Perubahan fisik memang belum terlalu terlihat. Sejak
menstruasi saya tidak teratur dan sering sakit flu, saya dan suami menganggap
hal biasa yang terjadi mungkin terlalu lelah bekerja atau masuk angin biasa.
Sehingga berbagai macam obat anti masuk angin, flu dan batuk terkomsumsi selama
sebulan lebih lamanya. Test pack menunjukan
garis dua, sempat tidak percaya. Suami bergegas membawa saya ke dokter SpoG untuk
memastikan. Delapan mingguan umur janinnya, ya sekitar tiga bulan-nan. Vitamin
dan segala rupa obat untuk mendukung perkembangan janin telah diberikan dr SpOG
saya, Asmuni Chandra di Rsb Duren Tiga. Hasil USG menunjukkan tidak ada
perkembangan umur janin, usia janin masih tetap di delapan minggu yang
seharusnya usia janin empat bulan jalan. Selang beberapa hari setelah kontrol,
pendarahan terjadi ketika saya sedang buang air kecil di toilet. Sontak saya
menghubungi dokter SpOG dan segera menuju ke Rumah Sakit. Singkat kata, saya
dan suami harus merelakan janin di kuret dengan penyebab janin tidak
berkembang. Sejak itu secara kejiwaan saya sedih dan merasa bersalah terhadap
diri sendiri dan bayi. Masa itulah saya merasa perlu sangat dukungan dari
sekitar terdekat misalnya keluarga, suami, sahabat, rekan kantor dan sekeliling
sesame bumil. Masa recovery saya habiskan dengan banyak mencari informasi lebih
banyak mulai proses kehamilan sampai
menyusui. Syukur alhamdulillah saya diberikan rejeki hamil lagi setelah 6 bulan
recovery. Kebahagiaan keluarga kecil
kami kembali merona. Sejak itu mengikuti pertemanan seperjuangan bumil yang
konsern dan konsisten untuk menjadi busui kelak bayinya lahir. Saling sharing
selama kehamilan hingga bayi lahir, mengupas masalah sepele, mencari asisten
rumah tangga, saling sharing bagaimana merawat bayi, cara menyusui dengan
benar, nutrisi penting untuk mendukung busui, saling curhat sampai ketika saya mengalami
baby blues.Terbukti it works,
support dari temen-temen seperjuangan ini, yang dirasakan sama.
Studi yang mengungkapkan bahwa tantangan fisik dan psikologis yang paling umum meliputi :
1. Ibu hamil mengalami perubahan fisik seperti morning sickness dan kelelahan
2. Masalah kesehatan mental seperti kecemasan, stress, gejala depresi, baby blues.dan perubahan mood terutama pasca persalinan (selama menyusui) juga terjadi.
Para ibu di Indonesia enggan mengungkapkan harapan mereka atas dukungan yang mereka butuhkan dari sistem pendukung. Hal ini menyebabkan para ibu memiliki harapan yang lebih tinggi terhadap dukungan yang mereka butuhkan dari system pendukung mereka :
a. Berharap suami dan anggota keluarga mereka lainnya lebih proaktif terutama dalam mencari informasi tantangan kehamilan dan menyusui dalam upaya membantu mereka menangani perubahan dan tantangan yang terjadi selama periode ini
b. Sementara itu, para kakek dan nenek seringkali menggunakan gaya tradisional dalam merawat anak dan percaya pada mitos, misalnya beberap ibu disarankan untuk mengoleskan kemiri pada bayi untuk mencegah alergi, ibu tidak boleh keramas selama 40 hari pertama pascapersalinan, dan ibu tidak boleh meninggalkan rumah sampai masa pascapersalinan berakhir.
c. Ibu menyusui mengandalkan ibu mereka untuk membantu merawat anak, karena mereka lebih dapat diandalkan.
1 Agustus 2017
merupakan Pekan ASI Sedunia, Anmum meluncurkan kampanye
#CelebrateTheExtraordinary di Jakarta. Misinya untuk memberdayakan dan mengispirasi para ibu dan
keluarganya melalui pengetahuan dan perhatian
yang sangat tepat, baik dari aspek dukungan nutrisi, social sepanjang
perjalanan sejak masa kehamilan hingga menyusui.
Pembicara yang
hadir dalam acara tersebut antara lain Dr.dr. Ali Sungkar SpOG (K), Ketua
perkumpulan Perinatologi Indonesia (PERINASIA), dan Anggota Dewan Penasihat
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia DKI Jakarta. Cyntia Lamusu,
penyanyi, aktris dan public figure- Ibu
dari Tatjana & Bima. Isma Savitri dan Maria Leonnyta Sasta Wijaya, ibu
Pejuang ASI.
Menyimak
rangkaian acara, banyak sekali informasi dan masukan bahkan solusi yang
didapatkan untuk bumil dan busui.
Dr.dr Ali Sungkar SpOG (K) |
Berikut
penjelasan dari Dr.dr Ali Sungkar SpOG :
“ Selama kehamilan dan menyusui, para ibu
mengalami perubahan dan tantangan fisik dan psikologis. Mereka membutuhkan
dukungan sosialnya dan nutrisi yang tepat. Hal tersebut merupakan aspek penting
yang akan mempengaruhi kesehatan ibu supaya nantinya dapat merawat anak dan
keluarganya.
“1000 hari
pertama merupakan fondasi penting bagi masa depan anak, oleh karena itu sangat
penting untuk memberikan dukungan yang diperlukan oleh ibu dan bayi.”
“Kekurangan
penyesuaian psikologis dan emosional selama fase penting kehidupan tesebut
berpotensi menimbulkan resiko bagi
kesehatan ibu dan kurangnya peluang bayi untuk mendapatkan ASI ekslusif. Salah
stu factor resiko penting yang mempengaruhi kesehatan ibu selama dan setelah
kehamilan adalah kurangnya dukungan social. (source Lugen CM. Islam N Janssen PA: Social Support and Exclusive Breast
Feeding among Canadian Women. Paediatr Perinat Epidemiol)
“ Pentingnya system
pendukung social yang sehat selama
kehamilan dan menyusui tidak boleh diremehkan. Stabilitas social dan
partisipasi social dapat memberikan dukungan
emosional yang berperan untuk mengurangi dampak stress kehidupan dan tantangan
sehari-hari para ibu.
Throw back waktu melahirkan anak saya
yang pertama,Ken Karas Kinasih melaui SC (Sectio Caesarea). Dari hati sudah
memantabkan rencana lahiran normal terpaksa merelakan untuk SC lantaran pembukaan
bayi tidak ada penambahan dan air ketuban sudah lebih dulu pecah. Its okay,
harus bisa menyusui. Beberapa menit setelah terdengar tangisan bayi, hati ini
lega ada kehidupan yang telah lahir sempurna melalui rahim saya. Bahagia
membuncah, bayi diletakkan di atas dada dan diajari untuk IMD, dan bounding
pertama antara ibu dan bayi. Tangisan itu terhenti ketika Kenya sudah berhasil
IMD. Bersyukur banget, tinggal melanjutkan menyusui nanti dalam hati saya.
Jangan sedih ya,
makan saya banyak setelah melahirkan BB tidak turun malah naik, yes demi asupan
dan nutrisi bayi yang paling penting seperti asam folat, dan vitamin atau
sayuran pendukung produksi ASI. Alhamdulillah demi totalitas menjadi ibu yang
sempurna saya resign dari pekerjaan saya untuk fokus mengurus sendiri anak
pertama. Berhasil menyusui Kenya selama 3 tahun lamanya prestasi memang,
terhenti karena hamil anak kedua. Begitupun anak kedua Bre Among Panuluh ( Bre)
full ASI hampir satu tahun. Nutrisi selain makanan dan asupan seperti Anmum juga ikut membantu perkembangan tercukupi gizi dan nutrisi selama hamil dan menyusui.
“Menjadi ibu
adalah salah satu transisi luar biasa dalam kehidupan seorang wanita. Anmum
berkomitmen terhadap kesehatan dan kesejahteraan para ibu di Indonesia, dan
kami menyadari bahwa menjadi ibu benar-benar merupakan perjalanan yang luar
biasa. Oleh karena itu penting bagi para ibu untuk mendapatkan dukungan penuh
dari anggota keluarga dan teman mereka selama perjalanan ini” kata Rohini Behl, Marketing Technical Advisor, Fontera Brands Indonesia.
“Melalui
kampanye Anmum #CelebrateTheExtraordinary, kami ingin merayakan momen kehamilan
dan meyusui, yang menjadi momen yang menantang bagi banyak ibu. “
Surya Saputra ikut share pengalaman mendukung Cyntia Lamusu selama hamil dan menysui |
Acara pecah penuh joke dari Surya Saputra bercerita saat Cyntia Lamusu melahirkan anak kembar mereka di Rumah Sakit bagaimana dukungannya membuat nyaman istrinya selama menyusui.
Pemerintah dan
swasta juga bahu-membahu untuk mendukung ibu hamil dan menyusui. Terbukti
mall-mall sekarang sudah memberikan fasilitas tempat untuk ibu menyusui dan ruang ganti popok untuk bayi-nya. Di kereta juga prioritas utama untuk ibu hamil
dan yang mempunyai balita. Semoga ini terus di dukung dan disuarakan ya. Karena
hak bayi mendapatkan asupan ASI patut kita dukung.
Maria Leonnyta Sasta Wijaya- Pejuang Asi -doc Anastasya Rian |
Setiap ibu yang menyusui adalah pejuang ASI, kali ini acara #CelebrateTheExtraordinary menghadirkan ibu Maria, bercerita tentang pengalamannya selama menyusui. Perjuangannya memompa asi sampai terkumpul satu almari es penuh dengan botol-botol ASI. Banyaknya stock ASI membuat ibu Maria memberikan donor ASI kepada ibu yang kekurangan stock ASI.
Tahapan pertama kehidupan seorang anak yang meliputi perkembangan janin di rahim dan masa menyusui sangat krusial dan nutrisi ibu sangat penting selama periode ini. Ketika seorang ibu memperoleh nutrisi dengan baik, tubuhnya dapat memenuhi kebutuhannya sendiri maupun anaknya. Anmum Materna dan Lacta memberikan dukungan dan perhatian dan nutrisi khusus untuk kesehatan dan kesejahteraan ibu.” Jelas Ines Yumahana Gulardi Msc, Senior Nutrition Manager, Fonterra Brands Indonesia.
Selama hamil dan
menyusui, saya juga mengkonsumsi susu sebagai pelengkap nutrisi untk saya dan
bayi. Kebetulan saya penyuka susu, waktu acara Anmum #CelebrateTheExtraordinary
mencoba varian rasa baru Anmum Materna chocolate, mengandung
nutrisi Ganglioside (GA) dan DHA. Rasanya
enak banget seperti ice cream. Tidak eneg juga kalau di minum. Anmum Lacta
mendukung peningkatan kebutuhan nutrisi ibu menyusui. Mengandung GA dan nutrisi
DA juga.
Studi
membuktikan asupan ibu seperti DHA, dapat mempengaruhi jumlah DHA dalam ASI.
Dalam asupan makanan yang paling banyak terdapa DHA adalah ikan, itulah kenapa orang
Jepang pada pintar – pintar ya, sejak dalam kandungan sang ibu banyak
mengkonsumsi ikan sampai mereka tua.
Selamat berjuang
bumil dan busui, yakinlah bisa memberikan yang terbaik untuk bayimu.
Mari dukung ibu-ibu hamil dan ibu menyusui di Indonesia!
ASI adalah hak
bayi, Selamat Hari Menyusui Sedunia....
love,@omith
love,
Semangat berjuang! Siaaaapp :D
ReplyDeleteyapp... mari berjuang dan dukung mereka busui dan bumil sehingga semua anak Indonesia adalah Anak ASI
DeleteIbu bijak harus telaten, acara ini mengajarkan konsistensi untuk memberi yg terbaik buat si buah hati :)
ReplyDeletewah bener banget teh Ani. konsistensi itu lho kadang berat ya tapi harus kekeh supaya bisa tercapai tujuan yg paripurna.
DeleteNutrisi penting banget ya mba... Klo minum anmum jdi sekalian udah buat ibu dan anak..
ReplyDeleteRasa barunya aku doyan banget.. Ga enak pula...
mba Amalia, maksudnya ini ga eneg kali ya bukan ga enak hehe...
Deleteyes mba kbetulan gw suka susu jd wkt nyobaiin enak bangetttt susu Anmum ini.
Wahh baru tahu kalo Ken itu Cessar..
ReplyDeleteSukses bisa IMD itu rahasia luar biasa yaa.. bahagia yg tidak terkira..
hahah yes mba Olin, bahagianya tak ternilai. Ken dan Bre sama-sama SC mba dan alhamdulillah dua duanya ASI
Deletekenyataannya masih banyak yg cuek sama ibu hamil dan menyusui ya mbak, apalagi para pasangan muda yg gak ngerti pentingnya ASI, miris :(
ReplyDeleteemg harus di suarakan terus ya terutama buat pasangan muda yg baru menikah. biasanya mereka mau dengernya dari pengalmaan ibunya waktu dulu. jd untuk asi dikira kurang keren padahal lebih keren dan nutrisinya itu tdk ada yg mengalahkan dibanding susu formula
Deleteihiyyy iwawancara euy dikau.hihi.. etapi bner nih acara kmrn ilmunya banyak yah. penting bgt pulak u diketahui masy banyak. demi indonesia yg lbh baik lg
ReplyDeletehahaha iya mba Jade, jadi malu. Lainnya pada ga mau sih, jd gw di tunjuk2. Maklum gw anaknya murah tapi ga murahan sih. Saling bantu saja asal buat kebaikan untuk semua
DeleteSeneng ya bisa merayakan pekan ASI Sedunia bersama ibu-ibu hebat
ReplyDeleteIya mba Nurul juga hebat kan. hehe
DeleteBanyak ibu yang cecar merasa tidak bisa IMD, adek iparku bahkan menyerah ASI..sedih. hebat,mb...tetap ASI
ReplyDeleteyes makasih mba Eni, karena dari awal hamil sudah komit untuk bs lahiran normal dan meyusui. Sayangnya tidak bisa lahiran normal jd tetap usaha untuk bisa menyusui karena ASI adalah hak bayi. Kebetulan di RS saya lahiran itu mendukung ASI.
DeleteKomplit banget ya mak ilmu yang kita dapat kemarin seputar hamil dan menyusui, mudah2an Anmum sering ngasi edukasi seperti ini untuk para moms blogger yaa.
ReplyDeleteamin smoga ya Anmum bisa mendengar keluhan ibu-ibu baik busui dan bumil. supaya dukungan itu tdk dari keluarga saja tapi semua lini.
DeleteAcaranya keren. Bahasannya menarik dan bermanfaat. Harus sering sering diadakan acara semacam ini biar pada tahu kalo ibu juga butuh dukungan
ReplyDeleteamin semoga saja brand2 susu bisa menyuarakan kampanye untuk ibu hamil dan menyusui jd tdak sekedar jualan saja tapi manfaatnya jg bisa tersampaikan.
DeleteSebagai calon pekerja kesehatan, memang saya sendiri merasakan bahwa perlunya sebuah forum yang turut memberikan bimbingan serta dukungan terhadap ibu hamil dan menyusui. Harus ada bantuan besar, dan yang paling diutamakan adalah suami sendiri yang kelak akan turut membesarkan bayi tersebut hingga menjadi besar.
ReplyDeleteTurut apresiasi pihak Anmum karena telah memberikan dukungan tapi alangkah baiknya jika mungkin ada kelas untuk calon bapak. Hehehehe..
Memang sih, faktor dukungan sosial benar-benar berpengaruh terhadap kesuksesan kehamilan dan juga untuk menyusui. Karena, ya, what you plant is what you will receive.
wah dokter Farhan, terimakasih masukannya. Anyway ini jd masukan internal dari Anmum juga lho. Next event mungkin bisa digalakkan jg untuk dari sisi bapak ya. seperti Ayah asi juga udah ada sih grupnya kebetulan suami juga ikutan.
DeleteCerita pribadi dan acaranya keren ya, ibu hamil perlu sangat mendapatkan dukungan. Terlebih anak adalah generasi penerus bangsa, senang dengan inisiatif yang dibuat oleh Anmum.
ReplyDeleteyupp...bener bener banget koh Gio. nanti kl jd papa, dukung istrinya kelak yak. hehe
Deletesuka baper kalo ngomongin menyusui, karena aku menyusui anak pertamaku hanya 14 bulan dan anak kedua cuma 4 bulan karena hamil lagi. beberapa orang menyusui juga saat hamil, tapi aku tidak berani. Karena sebelum hamil saja produksi ASI tidak banyak apalagi sama hamil juga...
ReplyDeletemba Retno, peluk...
DeleteRada aneh jg ya, kalo full ASI biasanya ASI sebagai alat kontrasepsi alami lho mba. Seperti saya awalnya ASI sampai hampir 3th untuk anak pertama, karna mulai kerja lagi jd ASI nya jarang. Nunggu pas saya pulang kerja, ga lama isi lagi dech anak kedua. Karna ga sering nyusui :(
Mbak hamil 3 bulannya tanpa banyak yang terasa ya...tau-tau ada janin 8 mingguan. Kalo saya masa itu, malah lagi parah-parahnya Mbak. Mual-mual terus, gak bisa makan. Tiap perempuan memiliki pengalaman yang berbeda-beda dalam kehamilannya ya, mbak. Sangat butuh dukungan dari suami dan keluarga terdekat.
ReplyDeleteiya mba Nurul, rada aneh dianggep masuk angin gitu spt flu yg tak kunjung sembuh. Emg tiap bumil akan mengalami pengalaman yg berbeda. Bawaan bayi juga berpengaruh ya
DeleteBener banget. Dukungan dari keluarga dan orang terdekat memang sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui. Pengalaman banget sepupu dulu gagal menyusui karena under estimate dari ibunya sendiri. Sedih deh kalau inget ceritanya.
ReplyDeleteahhh jd ikut sedih mba, kurangnya informasi yg mumpuni dan penyuluhan tentang bumil dan busui ya. Masih berkiblat sama pengalmaan sang ibunya dulu, paradigma itu sudah diubah sekarang sih.
Deleteacara yang bagus banget ya
ReplyDeleteandai acara acara spt ini ada di daerah juga
salut ya mba..resign demi fokus pd anak
sy nyesel dulu ga jadi pejuang ASI
mungkin krn dukungan suami dan keluarga tidak mendukung :(
ahh mba Ruziana, peluk. tidak bisa waktu dulu, smoga nanti di kehamilan berikutnya ya mba bs menjadi pejuang ASI. Biasanya nanti akan ada roadshow mba ke daerah juga, kl awal launching campaign biasanya di ibu kota dulu.
DeleteDaku jadi keinget kakak iparku, karena mensnya nggak teratur, dy sempat nggak tau kalau hamil. Ke dokter karena mo periksa penyakit, eh ternyata hamil.
ReplyDeleteBener banget tuh, bumil dan busui butuh dukungan dari orang-orang sekitar, juga dukungan nutrisi yang tepat.
yap nutrisi yg tepat dan dukungan sepertinya hal yg tak bs dipisahkan ya untuk bumil dan busui. kakak iparnya dimaklumi karna baru awal berumah tangga kan mba. nanti semua org jg mengalami dg cerita yg berbeda. haha
DeleteBumil busui butuh banyak dukungan dan kenyamanan biar gak banyak pikiran. Janin jd berkembang dg baik dan ASI bs lancar. Semoga nanti pas hamil aku doyan susu, lumayan buat nutrisi tambahan bayi
ReplyDeleteamin mba Jiah, smoga ya karna ga smua org jg suka susu. Kmarin ada tuh ibu2 jaman pas hamil dan menyusui tidak doyan susu. Pada saat acara Anmum nyobain varian baru coklatnya sukak katanya ga eneg dan rasanya pas manisnya.
DeleteWah menarik ya, terlebih lagi Anmum secara gamblang melakukan gerakan edukasi pentingnya pemenuhan nutrisi untuk ibu hamil dan tentunya ibu menyusui.
ReplyDeleteyes benar mas Miftahul, Anmum bagus bikin acara untuk bumil dan busui tepat sasaran. Tidak asal memasarkan produknya tapi emg susu ANmum rasa coklat dan kampanye yg digalakkan keren banget.
DeleteWah ulasannya kumplit nih. Acaranya memang berguna ya, banyak informasinya!
ReplyDeleteBtw, skrg memang byk pilihan ya, produk susu utk membantu menambah nutrisi bg bumil dan busui ya, termasuk si Anmum ini :)
produsen susu mulai ekspansi ga cm buat anak2 balita tapi memperhatikan dari masa dikandungan ibu sampai ibunya pun diperhatikan nutrisinya. luar biasa ya peluang bisnisnya. hehe
DeleteAcaranya keren banget ya mengajak para ibu ibu yang sedang hamil untuk hidup sehat dan dengan susu Anmum membuat kita akan terjaga kesehatan serta bayi yang di kandung pun biar sehat juga
ReplyDeleteyesss correct Dikki, acaranya sarat informasi banget buat para bumil dan busui.
Deletealhamdulillah saya juga kemarin bersyukur banget bisa ikut acara. banyak hal yang bisa saya pelajari disini.. salah satuny jg mendapat sharring jg dr para pejuang asi.
ReplyDeleteya mba Fika, akhirnya kita jumpa juga yak.. haha
Deleteilmunya banyak dari Anmum. Semoga ada banyak tema acara lagi buat ibu dari Anmum. ya
Jujur, saya memang belum ke tahap ini, Mba. Tapi kalau liat para pejuang ASI rasanya salut banget. Semoga suatu hari nanti widya bisa jadi ibu yang baik :D
ReplyDeleteamin mba WIdya, semua pasti bisa menjadi ibu yg baik di kemampuan dan caranya masing-masing. Semangat ya, mba.
DeleteSuami dan keluarga dekat harus mendukung ibu hamil ya mbak...apalagi ketika memberikan ASI. Huhu jadi inget pas nyusui anak pertama dulu
ReplyDeletehi mba Sally, pejunga ASI. mungkin mau hamil lagi mba, program anak kedua? Emg perjuangan banget saat ibu hamil sampai menyusui. Itulah sosok ibu benar2 menjadi predikat ibu yg hakiki.
DeleteKeren banget ya acara ini. Aku seneng banget jadi banyak dapet ilmu disini
ReplyDeletemakasih ya foto2nya, buat pendukung tulisan gw. banyak ilmunya emg ga sadar sampe tuntas habis acara ya pada ngikutin.
DeleteAkuuhh akuuuhh, minum susu Anmum sejak hamil.
ReplyDeleteBahkan minum susu Anmum yg lacta sejak usia kndungan 38 weeks. Terserah org bilang gak ngaruh atau apa, tapi aku suka susu, enaaakk hehe :D
eim mba April, ga usah denger kata orang sih. Menurut mba enak just go A head yak. Semoga lancar ya sampai lahiran hari HPLnya. :-*
DeleteIni tuh event yang sangat banyak ilmunya. Seneng datang ke sini. Dan akhirnya ketemu Mbak Mita juga.
ReplyDeleteteh Dewi akhirnya kita kopi darat di event yang pas yak. seneng dah. Salut sama kamu, bawa anak dtg event itu sesuatu.
DeleteIbu Hamil memang perlu dukungan sebanyak-banyaknya, termasuk dukungan nutrisi.
ReplyDeleteSaya bersyukur banget masa kehamilan dan menyusui saya tidak mengalami kendala. Tapi memang saya menyadari juga penting banget dukungan suami dan keluarga terdekat. Apalagi biasanya ibu hamil dan menyusui suka lebih peka perasaannya, ya
ReplyDeleteIyanih sering banget saya yang di awal kehamilan mual terus mendadak jadi blaming diri sendiri karena belum ngasih nutrisi yang tepat buat si adek huhu. Dan selalu berharap peran susu hamil cukup untuk memenuhi nutrisi ibu dan bayinya hehe
ReplyDelete